HARIMAU termasuk predator paling ganas dan sangat kuat di alam liar. Hewan karnivora tersebut bisa memangsa apa saja termasuk manusia. Serangan harimau sangat mematikan dan bisa membunuh mangsa seketika.
Jadi, manusia perlu berhati-hati dan sebaiknya jangan mendekati harimau karena bisa saja sang raja rimba mengamuk dan menghabisi Anda.
Harimau merupakan satwa soliter yang biasa berburu sendiri di hutan, berbeda dengan singa yang suka melakukan berkelompok. Harimau sangat tenang dalam mengintai mangsa dan bisa membunuhnya seketika.
Lalu bagaimana jika berhadapan dengan harimau?
BACA JUGA:
Manusia memang sering menunjukkan reaksi yang keliru saat berhadapan dengan satwa terutama harimau. Misalnya berlari atau membelakanginya. Sikap ini jelas tak baik, karena membelakangi harimau sangat berisiko.
“Diusahakan untuk tidak panik, mundur pelan-pelan dan jangan berlari membelakangi harimau. Harimau itu targetnya menerkam tengkuk mangsanya. Jadi, kalau posisinya membelakangi harimau pasti akan diserang,” kata pakar konservasi satwa liar dari Universitas Gadjah Mada, Dr. Muhammad Ali Imron, S.Hut., M.Sc. dikutip dari laman resmi UGM.
 
Harimau
Alshad Ahmad influencer pencinta satwa juga mengungkapkan bahayanya membelakangi harimau. Dalam kanal YouTubenya, sepupu Raffi Ahmad menjelaskan alasannya.
"Nih gue lagi ngebelakangin Selen (harimau putih), lihat apa yang terjadi? Harimau akan mengincar tengkuk kita guys secara diam-diam dan langsung menyerang tengkuk kita, dan berakibat sangat fatal," ujar Alshad yang gemar memelihara satwa termasuk harimau.
BACA JUGA:
Begitu pun ketika dia membelakangi Jinora, harimau dewasa yang ada di rumahnya. Dengan cepat harimau tersebut berlari menghampiri Alshad Ahmad. Kejadian tersebut membuat Alshad lebih menyarankan jika bertemu dengan harimau di alamnya lebih baik berhadapan face to face dan eye contact.
Imron pun menjelaskan bahwa penyerangan harimau terhadap manusia terjadi selain bersifat agresif juga dimungkinkan harimau tengah mencari daerah kekuasaan.
 
Indonesia dinilai bisa meniru cara India menghadapi harimau. Pasalnya, India sudah memberi paduan atau upaya-upaya antisipasi untuk menghadapi harimau, terutama kepada orang-orang yang bekerja di kawasan hutan yang dilengkapi topeng wajah menghadap belakang.
"Kalau habitatnya bagus dan mangsa buruannya banyak, tidak akan menyerang manusia," kata Imron.
BACA JUGA:
Sedangkan, dari sisi manusia, posisi saat beraktivitas di hutan seperti menunduk ketika merumput turut memicu aksi penyerangan harimau. Sebab, dengan posisi rendah, manusia sering dianggap sebagai mangsa oleh harimau.
(Salman Mardira)