Swiss
Swiss bukan anggota Uni Eropa, karena itu anjing dan kucing di negara tersebut tidak dilindungi oleh undang-undang UE. Hal yang cukup mengejutkan bahwa petani di pegunungan terkadang masih menyembelih kucing dan anjing untuk dikonsumsi.
Mereka menganggap anjing, terutama ras Rottweiler sangat enak karena rasanya seperti daging sapi.
Polinesia Prancis
Polinesia Prancis memiliki sejarah yang panjang dalam mengonsumsi daging anjing dan kucing. Diketahui, Kapten Cook dan krunya mulai memakan daging binatang tersebut ketika mereka tiba di pulau.
Myanmar
Dulunya kucing diyakini masyarakat Myanmar sebagai penjaga kuil dan juga merupakan hewan favorit keluarga kerajaan, namun sekarang kucing Burma telah punah.
Larangan restoran untuk menyajikan menu makan kucing pun telah diberlakukan mengingat hewan tersebut menjadi makanan favorit banyak orang.
Daging kucing biasanya dinikmati oleh masyarakat Myanmar di awal bulan lunar, berbeda dengan anjing yang bisa dikonsumsi kapan pun. Makanan berbahan daging kucing di sana dihargai sekitar US$50-US$70 atau sekitar Rp793.000-Rp1,1 juta per kucing tergantung ukurannya.
(Salman Mardira)