MENGENAL Yanomami, suku primitif yang suka makan manusia. Yanomami adalah salah satu suku primitif yang mendiami hutan Amazon dan pegunungan di wilayah utara Brasil dan selatan Venezuela Selatan.
Suku ini dikenal sebagai suku terisolasi terbesar di Amerika Selatan. Dengan populasi sekitar 38.000 orang, Yanomami hidup di wilayah seluas lebih dari 9,6 juta hektare di Brasil dan 8,2 juta hektare di Venezuela. Wilayah tersebut sebagian besar masih berupa hutan lebat.
Menghimpun The Guardian, Suku Yanomami dikenal dengan ritual unik yaitu kebiasaan memakan daging manusia sebagai bagian dari upacara pemakaman. Ritual pemakaman Suku Yanomami disebut sebagai Endocannibalism.
Suku Yanomami percaya bahwa jiwa seseorang perlu dilindungi setelah tubuhnya meninggal. Mereka meyakini bahwa jiwa hanya bisa beristirahat dengan baik dan melakukan transisi ketika tubuh telah dibakar dan dagingnya dimakan oleh kerabat yang masih hidup.
Berbeda dengan upacara pemakaman konvensional, Suku Yanomami membakar tubuh orang yang telah meninggal dan mengoleskan abu dari tubuh yang terbakar ke wajah mereka.
Mereka menyanyi dan menangis untuk mengungkapkan kesedihan mereka atas kehilangan kerabat. Setelah itu, mereka mengumpulkan tulang yang tersisa dari pembakaran tubuh dan menghaluskannya menjadi bubuk.
Bubuk ini dicampur dengan pisang untuk membuat sup pisang, hidangan khas suku ini. Kemudian membagikan kepada semua orang untuk dimakan. Sup orang yang sudah meninggal dipercaya mendatangkan keberuntungan bagi generasi setelahnya.