'Di Desa Batu Raja Rejang ini hampir setiap kepala keluarga memiliki kebun kopi, paling tidak mereka punya kebun dari setengah Hektare hingga 1 hektare,' ujar Desrizal Alira, Spesialis Pengembangan Usaha KKI Warsi.
Tanaman kopi yang baik, kata Desrizal, ketika tanaman memiliki banyak cabang. Sisa dari pemangkasan tanaman kopi tidak lantas terbuang sia-sia. Sisanya bisa ditumpuk dalam lubang angin yang dibuat untuk menjadi pupuk alami bagi tanaman.
Ke depannya, petani diminta untuk panen cherry merah serta menerapkan proses natural. Untuk mendapatkan green bean yang baik. Mulai dari pemetikan cherry merah, perendaman biji kopi, pemilihan biji berkualitas, penjemuran dan pelepasan kulit.
'Perlakuan ini jika diterapkan petani akan berkorelasi dengan hasil panen yang meningkat,' ucap Desrizal.
(Endang Oktaviyanti)