6. Kursi yang dipesan
Jangan kaget jika Anda menemukan sebungkus tisu atau payung di bangku angkutan umum di sana. Pasalnya hal ini merupakan kebiasaan masyarakatnya untuk memesan tempat duduk angkutan umum. Jadi sebaiknya cari tempat duduk lain, dan jangan coba-coba untuk memindahkannya.
7. Budaya antre
Mengantre dengan tertib belum sepenuhnya membudaya di Indonesia, karena orang bisa saja menyalip antrean, apalagi jika merasa punya kuasa atau jabatan penting.
Tapi, hal itu tidak berlaku di Singapura. Di Negeri Singa, peraturan berlaku buat semua. Mereka patuh jika harus mengantre, baik dalam memesan makanan ataupun menunggu transportasi umum. Jadi jangan coba-coba untuk menyelak antrean ya!
8. Dilarang menolak makanan
Di Singapura Anda dianggap tidak sopan jika menolak tawaran makanan atau minuman dari warganya. Untuk itu jika Anda berada dalam situasi tersebut, terimalah makanan yang mereka berikan.
Jika Anda ingin menolak lakukan dengan sopan, yaitu letakkan tangan Anda di atas piring dan katakan, “Tidak, terima kasih.
9. Berdiri di sisi yang tepat
Walaupun terbilang sepele, tapi bagi warga Singapura berjalan di eskalator memiliki aturan yang setiap hari mereka patuhi. Adapun penduduk setempat akan berdiri di sisi kiri eskalator dan menaiki tangga di sisi kanan.
10. Jangan kunyah permen karet
Bagi pencinta permen karet sebaiknya Anda harus tahan untuk tidak memakannya selama berlibur ke Singapura. Pasalnya, Sejak 1992, mengunyah dan membeli permen karet di sana sangat dilarang. Jika ketahuan, maka siap-siap Anda harua membayar denda sebesar SGD2.000 SGD atau sekitar Rp21 juta.
(Rizka Diputra)