SINGAPURA merupakan salah satu destinasi wisata favorit turis mancanegara. Kendati luasnya hanya sekitar 728,6 kilometer persegi, namun daya tarik kotanya yang modern membuat turis manapun kepincut untuk pergi ke sana.
Mulai dari aspal jalan yang rapi, trotoar nyaman, hingga permukaan tanah yang diselimuti rumput, dapat Anda temukan di negara tetangga Indonesia ini.
Negara berjuluk 'The Lion City' ini merupakan tempat liburan ideal bagi mereka penyuka ketertiban.
Meski demikian, Singapura rupanya memiliki segudang peraturan yang wajib dipatuhi warganya tak terkecuali pelancong internasional. Berikut 10 di antaranya seperti dikutip dari laman News.com.au;
1. Taruh sumpit di tengah piring seusai makan
Hal yang wajib Anda tahu saat ingin makan di Singapura, adalah setelah selesai makan letakkan sumpit Anda di tengah piring. Jika sumpit tersebut tidak ditempatkan bersama, kemungkinan besar Anda akan ditawari lebih banyak makanan.
2. Dilarang merokok di tempat umum
Di Singapura, merokok dilarang di tempat tertutup, termasuk restoran. Menyalakan atau menjatuhkan puntung rokok di jalan dapat menyebabkan denda langsung.
Mereka yang nekat merokok di area larangan bisa didenda hingga 1.000 SGD atau sekitar Rp10,5 juta.
3. Jangan biasakan memberi tip
Jangan repot-repot memberi tip. Sebagian besar restoran secara otomatis menambahkan biaya layanan atau pajak sebesar 10 persen dari tagihan Anda, sehingga tidak perlu memberi tip di sana.
4. Budaya berjabat tangan
Baik itu pertemuan bisnis atau acara sosial, jabat tangan yang erat adalah salah satu cara paling populer untuk menyapa seseorang. Bagi masyarakat Singapura, tidak sedikit dari mereka yang akan membungkuk sambil berjabat tangan. Untuk itu balas bungkukannya juga ya!
5. Bersihkan meja setelah makan
Jangan pernah tinggalkan meja makan Anda dalam keadaan kotor saat makan di tempat umum. Pasalnya selain dianggap tidak sopan, Anda juga bisa dikenakan denda lho! Yakni SGD300 atau sekitar Rp3,2 juta.
6. Kursi yang dipesan
Jangan kaget jika Anda menemukan sebungkus tisu atau payung di bangku angkutan umum di sana. Pasalnya hal ini merupakan kebiasaan masyarakatnya untuk memesan tempat duduk angkutan umum. Jadi sebaiknya cari tempat duduk lain, dan jangan coba-coba untuk memindahkannya.
7. Budaya antre
Mengantre dengan tertib belum sepenuhnya membudaya di Indonesia, karena orang bisa saja menyalip antrean, apalagi jika merasa punya kuasa atau jabatan penting.
Tapi, hal itu tidak berlaku di Singapura. Di Negeri Singa, peraturan berlaku buat semua. Mereka patuh jika harus mengantre, baik dalam memesan makanan ataupun menunggu transportasi umum. Jadi jangan coba-coba untuk menyelak antrean ya!
8. Dilarang menolak makanan
Di Singapura Anda dianggap tidak sopan jika menolak tawaran makanan atau minuman dari warganya. Untuk itu jika Anda berada dalam situasi tersebut, terimalah makanan yang mereka berikan.
Jika Anda ingin menolak lakukan dengan sopan, yaitu letakkan tangan Anda di atas piring dan katakan, “Tidak, terima kasih.
9. Berdiri di sisi yang tepat
Walaupun terbilang sepele, tapi bagi warga Singapura berjalan di eskalator memiliki aturan yang setiap hari mereka patuhi. Adapun penduduk setempat akan berdiri di sisi kiri eskalator dan menaiki tangga di sisi kanan.
10. Jangan kunyah permen karet
Bagi pencinta permen karet sebaiknya Anda harus tahan untuk tidak memakannya selama berlibur ke Singapura. Pasalnya, Sejak 1992, mengunyah dan membeli permen karet di sana sangat dilarang. Jika ketahuan, maka siap-siap Anda harua membayar denda sebesar SGD2.000 SGD atau sekitar Rp21 juta.
(Rizka Diputra)