Kisah Remaja Asal Bandung yang Alami Skoliosis, Sempat Jalani Terapi namun Tak Kunjung Membaik
SEORANG remaja asal Bandung bernama Gitarani diketahui mengalami skoliosis hingga 70 derajat. Hal itu diketahui lewat beberapa video yang diunggah di akun sosial medianya. Pada kesempatan itu dia membagikan tentang pengalaman yang dia rasakan semenjak mengalami skoliosis hingga berhasil disembuhkan.
Gitarani menjelaskan dia mengidap skoliosis selama sepuluh tahun lamanya, sejak ia duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai dia kuliah S2, semua itu ia jalani dengan apa adanya.
“Cape banget, aku berusaha sebisa mungkin dealing sama skoliosis aku. Aku bisa ‘menerima’ keadaan aku apa adanya. Yaudah aku bengkok, badan ku gak bagus, aku ringkih, gampang cape, gampang sesek, tapi yaudah aku terima semua itu jadi bagian hidup aku,” tulis Gitarani dalam video, dikutip dalam akun TikToknya @gitaranisofia, Rabu (18/10/2023).
Awalnya Gitarani merasa pasrah dengan keadaannya karena tidak pernah terpikirkan sebelumnya kalau dia akan menjalani operasi dalam waktu dekat. Bahkan yang ada dalam pikirannya saat itu hanyalah ia akan hidup selamanya bersama skoliosis yang melekat pada dirinya.
Meskipun memang beberapa terapi sudah pernah dia jalani sebelumnya, tetapi Gitarani merasa tulangnya masih dalam keadaan bengkok, malah justru semakin parah. Sehingga mau tidak mau dia menganggap satu-satunya jalan memang harus dilakukan operasi.
“Aku udah coba terapi macem-macem yaa dan emang tulang aku tetep bengkok dan semakin bengkok,” ucap Gitarani.
Menurutnya dengan biaya operasi yang tidak murah, menjadikan dirinya pasrah dengan semua yang terjadi, terlebih saat ia mengetahui kalau dirinya harus waiting list selama dua tahun di salah satu RS terkenal di jakarta untuk melakukan operasi.
Mengingat domisilinya juga yang saat ini di Bandung, selain harus mengeluarkan ongkos transport, tentunya juga memakan waktu perjalanan cukup banyak, sehingga membuat Gitarani memilih untuk menyibukkan diri dengan berkuliah sambil bekerja.
