Babakota memiliki jempol kaki yang unik, yaitu jempol kaki yang berlawanan. Hal ini memungkinkan mereka untuk berpegangan pada dahan pohon dan juga bergelantungan terbalik.
5. Memiliki indera penciuman yang sangat baik
Babakota memiliki Indera penciuman yang sangat baik yang bisa mendeteksi bau urin. Dengan kemampuan ini mereka bisa menentukan wilayah hewan lain dan menghindari konflik dengan hewan lain.
6. Sistem Reproduksi
Babakota betina cenderung tidak mencapai kematangan seksual sampai mereka berusia 8-9 tahun. Pada umumnya, musim kawin terjadi pada bulan Mei-Juni, tetapi mereka hanya memiliki satu bayi setiap dua atau tiga tahun.
Bayi biasanya lahir pada Mei atau Juni setelah masa kehamilan 4-5 bulan. Bayi Babakota menempel di perut ibunya selama beberapa bulan pertama, kemudian berpindah ke punggungnya.