BABAKOTO yang juga dikenal sebagai Indri merupakan hewan endemik Madagaskar sekaligus spesies lemur terbesar di dunia. Hewan dengan panjang tubuh sekitar 64-72 cm dan berat 6 sampai 9,5 kilogram ini memiliki mata kecil, telinga bulat, bulu hitam atau coklat tua, dan ekor panjang.
Penasaran dengan fakta Babakoto? Berikut ulasannya dilansir dari Animalia.bio dan AZ Animals.
1. Babakota memiliki vokal yang unik
Babakoto memiliki vokalisasi yang sangat unik dan mencolok. Mereka dikenal dengan suara keras yang dapat terdengar hingga 1,25 mil. Suara ini sering terdengar seperti jeritan dan teriakan yang dimaksudkan untuk menjaga kesatuan kelompok dan menunjukkan wilayah teritorial.
BACA JUGA:
2. Pelompat Handal
Babakota adalah hewan arboreal, yang berarti tinggal dan beraktivitas di pohon, sehingga hewan ini sangat terampil melompat dan bergelantungan di pohon.
Babakoto dikenal sebagai pelompat handal yang mampu melakukan lompatan jauh hingga 10 meter. Kemampuan melompat ini membantu Babakota bergerak di kanopi hutan Madagaskar, mencari makan, dan menghindari predator.
Indri atau Babakoto (madamagazine.com)
3. Hewan yang sangat sosial
Babakota merupakan hewan yang sangat sosial yang hidup dalam kelompok keluarga yang terdiri dari 3-5 individu yang dipimpin oleh satu betina dominan.
Kelompok ini melakukan perjalanan sekitar 300-700 meter per hari. Jantan bertanggung jawab untuk mempertahankan wilayah jelajah kelompok dari penyusup dan menandai wilayah tersebut dengan urin dan sekresi.
BACA JUGA:
4. Memiliki jempol kaki yang berlawanan
Babakota memiliki jempol kaki yang unik, yaitu jempol kaki yang berlawanan. Hal ini memungkinkan mereka untuk berpegangan pada dahan pohon dan juga bergelantungan terbalik.
5. Memiliki indera penciuman yang sangat baik
Babakota memiliki Indera penciuman yang sangat baik yang bisa mendeteksi bau urin. Dengan kemampuan ini mereka bisa menentukan wilayah hewan lain dan menghindari konflik dengan hewan lain.
6. Sistem Reproduksi
Babakota betina cenderung tidak mencapai kematangan seksual sampai mereka berusia 8-9 tahun. Pada umumnya, musim kawin terjadi pada bulan Mei-Juni, tetapi mereka hanya memiliki satu bayi setiap dua atau tiga tahun.
Bayi biasanya lahir pada Mei atau Juni setelah masa kehamilan 4-5 bulan. Bayi Babakota menempel di perut ibunya selama beberapa bulan pertama, kemudian berpindah ke punggungnya.
BACA JUGA:
Bayi babakota yang berusia sekitar 8 bulan sudah tidak bergantung pada ibunya, namun tetap bersama hingga usia 2 atau 3 tahun.
7. Terancam Punah
Akibat meningkatnya penebangan dan pembukaan lahan untuk pertanian, Babakoto kini hanya ditemukan di kawasan kecil hutan lindung di Madagaskar Timur. Tak hanya itu perburuan ilegal juga menjadi ancaman utama terhadap populasi hewan ini.
Menurut Red List IUCN, populasi Babakoto berkisar 1.000-10.000 dan jumlahnya semakin berkurang.
(Salman Mardira)