AKTIVITAS di tempat kerja yang rutin dilakukan sehari-hari, nyatanya bisa jadi pemicu terjadinya gangguan kesehatan penglihatan. Ya, gangguan penglihatan di tempat kerja sering kali terjadi pada kebanyakan orang yang akhirnya penderitanya tidak nyaman, dan membuat performa kerja menjadi menurun.
Dikutip dari akun Instagram resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, @kemenkesRI, Minggu (15/10/2023), dilaporkan dalam World of Vision tercatat bahwa sudah sebanyak 2,2 miliar orang di dunia mengalami gangguan penglihatan.
Hal ini dukung dengan data Survey Rapid Assesment of Avoidable Blindness (RAAB) terdapat tiga dari 100 orang atau sekitar 1,6 juta jiwa yang berusia lebih dari 50 tahun mengalami kebutaan.
BACA JUGA:
Penyebab utama dari gangguan penglihatan ini yaitu adanya kelainan refraksi, sedangkan penyebab utama kebutaan ialah katarak yang bisa terus menurunkan kualitas hidup seseorang.
Aktivitas menatap layar komputer atau perangkat gawai terlalu lama yang banyak dilakukan saat bekerja sehari-hari, memang membahayakan. Kebiasaan ini, disebut akan membuat mata tegang atau lelah atau kondisi medisnya dinamakan digital eye strain.