KESEHATAN mental ternyata tidak bisa dipandang sebelah mata. Gangguan mental dapat menyerang remaja hingga orang dewasa dan bisa menjadi masalah serius, jika tidak ditangani dengan benar. Salah satu risiko yang kemungkinan timbul adalah depresi.
Psikolog Anak dan Keluarga sekaligus Parenting Coach, Irma Gustiana Andriani S.Psi menjelaskan hal itu juga dapat berpengaruh pada kebersihan orang tersebut. Kebersihan memiliki banyak macamnya, dan berhubungan juga dengan kesehatan mental.
“Karena merawat diri, itu bagian juga dari merawat mental dia,” kata Irma, saat ditemui dalam acara Konferensi Pers Hari Cuci Tangan Sedunia 2023, di kawasan Cilandak, Jakarta, Sabtu 14 Oktober 2023
Menurutnya, jika sedari kecil orang tersebut sudah dibiasakan untuk menjaga kebersihan, itu dapat menjadi manifestasi dirinya pada kegiatan lain. Contohnya, ia akan bersih dari teman yang toxic. Dia juga dapat merawat dirinya, sehingga itu dapat menjadi alarm untuk Dia membiasakan hidup bersih.
Untuk itu, dalam rangka memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia, yang akan diperingati pada tanggal 15 Oktober mendatang, Irma juga mengajak masyarakat untuk lebih aware terhadap kebersihan.
“Orang-orang yang punya masalah mental biasanya itu gak mau menjaga kebersihan dirinya, terutama mandi. Dia gak akan mau mandi,” ucapnya.
Di sisi lain, ketika seseorang sudah menerapkan kebersihan, paling tidak jika merasa stres dia akan tetap merawat dirinya. Karena dia akan menganggap hal itu menjadi suatu kebiasaan dan lifestyle yang dia jalani.
“Jadi makanan pun juga nanti aka bersih, dia akan makan makanan dengan asupannya yang berhubungan dengan kebersihan dan kesehatan,” tuturnya.
(Leonardus Selwyn)