Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sandiaga Sebut 2 Provinsi Alami Pertumbuhan Ekonomi Fenomenal karena Industrialisasi

Novie Fauziah , Jurnalis-Kamis, 05 Oktober 2023 |20:26 WIB
Sandiaga Sebut 2 Provinsi Alami Pertumbuhan Ekonomi Fenomenal karena Industrialisasi
Menparekraf Sandiaga Uno berbicara dalam MNC Forum ke 72. (Foto: MNC Portal Indonesia)
A
A
A

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa industrialisasi dan hilirisasi berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi yang fenomenal di Provinsi Maluku Utara dan Sulawesi Tengah.

"Bukti daripada industrialisasi dan hilirisasi itu dalam real. Ada dua provinsi dengan pertumbuhan fenomenal," kata Sandiaga dalam MNC Forum 72nd di MNC Conference Hall lantai 3 iNews Tower, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).

Sandiaga menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi fenomenal yang diraih oleh Maluku Utara yaitu 27 persen pertahunnya. Selain itu dari semua matriks yang dilakukan, provinsi tersebut adalah wilayah dengan tingkat kebahagiaan tertinggi.

 BACA JUGA:

Provinsi ini, lanjut dia juga dinilai dengan angka pengangguran terendah, angka kemiskinan yang terendah. Dan provinsi dengan tingkat inflasi yang juga menjadi yang terendah.

 Ilustrasi

Sementara itu untuk Sulawesi Tengah, provinsi Sandiaga menyebut wilayah ini lebih memfokuskan pada hirilisasi. Yang mana suatu proses transformasi ekonomi berkelanjutan, di mana kebijakan industrialisasi berbasis komoditas bernilai tambah tinggi, menuju struktur ekonomi yang lebih kompleks.

 BACA JUGA:

"Nah, oleh karena itu, kalau kita mau, bisa. Ini kebetulan dua provinsi yang menunjukkan dengan konsep kita, hilirisasi dan industrialisasi bisa mencapai pertumbuhan yang besar," terangnya.

Kemudian untuk ekonomi matriks dapat mengimbanginya dengan keberlanjutan lingkungannya, sustainability, dan juga indeks pembangunan manusia. (sal)

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement