Sementara itu, awal mula adanya penyusupan oleh orang-orang PKI, setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang dibacakan oleh Soekarno-Hatta, perlahan kelompok komunis mulai masuk ke dalam organisasi masyarakat hingga gerakan pemuda, seperti Angkatan Pemuda Indonesia (API) dan Angkatan Muda Republik Indonesia (AMRI).
Kemudian pada 8 Oktober 1945, AMRI pun mulai beraksi. Kala itu ada dua AMRI yaitu AMRI Slawi yang dipimpin oleh Sakirman dan kedua adalah AMRI Talang, dipimpin Kutil.
Diorama penembakan Ade Irma Suryani (Foto: IG/@fennyfir)
Saat itu keduanya melakukan aksinya dengan membunuh para pejabat pemerintahan. Lalu pada 4 November 1945 pasukan AMRI menyerang kantor kabupaten dan markas TKR Tegal. Namun saat itu serangannya gagal.
Dikarenakan gagal, maka para tokoh komunis akhirnya membentuk Gabungan Badan Perjuangan Tiga Daerah dengan tujuan merebut kekuasaan di wilayah Tegal, Brebes dan Pekalongan. Semua aksi pemberontakan itupun berhasil dipadamkan.
(Rizka Diputra)