10 Fakta Menarik Gorila, Hewan Primata Terbesar di Dunia yang Terancam Punah
GORILA merupakan hewan primata terbesar yang masih hidup di bumi, namun penggambaran gorila masih kurang tepat, bahkan di televisi dan film menunjukkan bahwa gorila dianggap hewan agresif, tidak cerdas, dan menakutkan.
Padahal, gorila merupakan makhluk kuat dan mampu mempertahankan diri mereka secara agresif, tetapi mereka juga makhluk yang sangat cerdas dan berorientasi pada keluarga lho!
Nah, berikut Okezone rangkumkan 10 fakta menarik gorila, sang primata terbesar di dunia sebagaimana melansir Treehugger.
1. Mamalia dalam keluarga hominidae
Terdapat dua spesies hewan primata besar ini, yaitu gorila timur dan gorila barat, bahkan para ahli memprediksi terdapat hingga lima subspesies.
Gorila barat memiliki populasi paling banyak sekitar 100.000 ekor, yang tersebar di hutan dataran rendah dan rawa-rawa di Afrika Tengah.
Sedangkan gorila timur atau dikenal sebagai gorila gunung merupakan spesies berbulu, yang memiliki populasi sekitar 1.050 yang hidup di hutan awan Gunung Berapi Virungga.
(Foto: IG/@gori2gorilla)
2. Ciri fisik
Gorila timur merupakan yang terbesar dari semua spesies gorila, dan memiliki rambut lebih pendek dibandingkan gorila gunung, yang hanya dapat ditemukan di hutan hujan di timur Republik Demokratik Kongo.
Faktanya, gorila memiliki 95-97 persen DNA manusia, dibandingkan hewan simpanse dan bonobo yang memiliki lebih banyak DNA manusia.
3. Masa reproduksi mirip manusia
Gorila betina mengalami menstruasi selama sebulan sekali seperti manusia, di mana mereka dapat hamil dan mengandung selama 8,5 bulan, serupa dengan bayi manusia, bayi gorila juga cukup rentan. Karena itu, bayi ini akan melakukan kontak fisik dengan ibunya selama 5 bulan dan akan menyusui selama beberapa tahun.
Namun, setelah bayi gorila berumur 1,5 tahun, mereka dapat hidup jauh dari induknya, hingga di umur 3 tahun bayi gorila sudah bisa hidup sendiri di alam liar.
Uniknya, gorila muda lebih cepat dalam masa pertumbuhannya dibandingkan anak manusia, terbukti bahwa gorila betina muda dapat hamil di usia 10 tahun.
(Foto: IG/@gorillanoie)
4. Menggunakan alat bantu
Hidup di kawasan alam liar, membuat spesies ini membutuhkan alat bantu seperti tongkat untuk mengukur kedalaman air dan membuat jembatan di atas air yang menggunakan batang kayu.
Selain itu, dalam penangkaran gorila terlihat melempar tongkat ke pohon untuk menjatuhkan makanan dari pohon, menggunakan tongkat untuk mengancam gorila lain, lalu membuat sandal untuk berjalan di atas salju, serta membuat tangga dari batang kayu untuk memanjat rintangan, dan masih banyak lagi.
