4. Keberadaan bersifat anonim
Penelitian terkait kelinci Sumatera masih sangat kecil, sehingga banyak orang yang tidak mengetahui keberadaan hewan ini.
Hingga saat ini, kelinci sumatera tersebut baru diketahui keberadaannya di Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, dan Suaka Margasatwa Gumai Pasemah di Sumatera Selatan.
(Foto: gojackrabbitgo)
5. Pertama kali ditemukan 1880
Kelinci Sumatera pertama kali ditemukan pada tahun 1880. Namun, pada saat itu belum ada informasi lebih lanjut mengenai keberadaan hewan ini.
Hingga pada tahun 1972, keberadaan kelinci ini pertama kali didokumentasikan oleh M. Borner di Taman Nasional Gunung Leuser. Setelah itu, banyak laporan tentang keberadaan hewan ini.
(Rizka Diputra)