INDIA merupakan negara besar dengan jumlah populasi lebih dari 1 miliar penduduk. Negeri Bollywood ini sangat kompleks, rumit, namun, luar biasa dan indah sehingga menjadi alasan wisatawan untuk mengunjungi destinasi di negara yang masuk kawasan Asia Selatan ini.
Mengutip laman Travel and Leisure, spesialis perjalanan India di Micato Safaris Marion Miller mengatakan ada saat-saat yang lebih baik dan lebih buruk untuk tiba di India.
"India bukanlah tujuan wisata sepanjang tahun. Dalam jangka waktu perjalanan Anda ke India, ada juga waktu yang optimal, tergantung ke mana Anda ingin pergi," ucap Miller.
Dengan jumlah penduduk yang begitu besar, ditambah hampir 20 juta wisatawan per tahun, diperkirakan akan ada banyak orang di India sepanjang tahun.
Jika ingin mengunjungi monumen terkenal di India Taj Mahal, maka waktu yang tepat ialah pagi hari. Saat itu suasananya sangat tenang, kata Miller.
Berangkatlah sekitar jam 05.30 pagi agar bisa menjadi yang pertama dalam antrean. Di waktu tersebut, Taj Mahal tidak terlalu ramai dan wisatawan bisa mendapatkan foto-foto di tempat terkenal itu.

India merupakan negara terbesar ketujuh di dunia dalam hal luas daratan sehingga cuaca bisa sangat berbeda dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Contohnya, India Utara mempunyai musim seperti Eropa dan Amerika Serikat.
Bulan Oktober menjadi suhu yang sangat bagus untuk berwisata ke India karena kisaran suhu berada diantara 23-29 derajat Celsius, dengan sedikit udara yang sedikit menggigit, sesuatu yang menandakan musim gugur akan datang.
Bulan November sama dengan bulan Oktober, hanya saja suhunya sedikit lebih rendah, antara 21-26 derajat Celsius.
Di bagian utara India, wisatawan bahkan mungkin memerlukan jaket tipis pada bulan Desember. Miller mengatakan bulan Februari dan Maret juga indah, saat musim semi dimulai dan bunga mulai bermekaran.
Pesisir pantai, seperti Chennai, Goa, dan Bangalore, akan memiliki suhu yang lebih lembab, dan tidak banyak perbedaan suhu di sana sepanjang tahun.