"Ketika Ia sudah terjun langsung ke lapangan ternyata sangat jauh, sehingga posisinya saat itu jauh banget. Ibaratnya, walaupun yang kentut Raffi Ahmad yang salah tapi tetap alay. Simpelnya begitu," kata Marshel membuat Solibnya Kiki Saputri tertawa.
Perjuangan tersebut untuk mewujudkan cita-citanya tak berhenti sampai di situ. Ia bersikeras untuk langsung terjun masuk ke dunia stand up comedy. Dari sini keberuntungan Marshel datang kepadanya. "Dan akhirnya, setelah stand up comedy tersebut gua makin deket dengan dunia entertainment hingga sekarang," tambahan Marshel.
Sampai saat ini Ia masih menjadi salah satu komika favorit di Indonesia. Celolethan dari Marshel, ketika Ia mengenang-mengenang perjalanan hidup dari kemiskinan yang kerap kali mengundant tawa. "Yang gua salut dari seorang Marshel Widianto ialah Lo tak pernah lupain darimana lo berasal, ujar Kiki Saputri.
Pekerjaan sebagai asisten jadi jembatan bagi beliau untuk tampil dalam program televisi bersama Deny Cagur. Dari situ nasib baik berpihak kepadanya Marshel Widianto karena ia dilirik produser untuk berakting meski bukan pemeran utama dalam film Laundry Show menjadi film pertama yang dibintangi olehnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)