Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Orang Tua Diimbau Tak Ragu Lapor ke Polisi Jika Anak Hilang

Novie Fauziah , Jurnalis-Jum'at, 15 September 2023 |15:43 WIB
Orang Tua Diimbau Tak Ragu Lapor ke Polisi Jika Anak Hilang
Podcast Aksi Nyata.
A
A
A

PERISTIWA penculikan anak makin mengkhawatirkan. Bahkan menurut data dari Polri mencatat sebanyak 233 kasus penculikan terjadi di sepanjang tahun 2022 di seluruh Indonesia. Sebanyak 28 kasus atau 12,02 persen dari jumlah tersebut melibatkan anak-anak sebagai korban.

Jumlah tersebut lebih sedikit bila dibandingkan dengan data yang disampaikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). Kementerian mencatat 35 anak menjadi korban penculikan sepanjang 2022.

Sebagai seorang ibu, Bacaleg DPR RI Dapil Jawa Barat XI Partai Perindo, Wini Permatasari merasa sangat miris dengan angka kasus penculikan anak-anak yang cukup tinggi di tahun 2022 lalu.

“Sebenarnya kasus penculikan di data itu sebenarnya yang terlapor, pasti yang nggak dilaporkan lebih banyak lagi,” ujar Wini Permatasari dalam Podcast Aksi Nyata bertajuk ‘Modus Penculikan Anak Kian Beragam, Orang Tua Harus Lebih Waspada!’, Kamis (14/9/2023).

Menurut Wini, bila dilihat motif penculikan juga beragam. Bahkan ada yang bertujuan menjual organ tubuh. “Jadi memang kita perlu memberi edukasi ke masyarakat. Karena media digital ini cukup mengerikan bila disalah gunakan,” tambahnya.

Menurut Wini, peran orang tua sangat penting untuk menghindari terjadinya kasus penculikan pada anak. Dia pun mengimbau kepada para orang tua untuk lebih memperhatikan buah hatinya.

“Kasus yang terjadi biasanya orang tuanya sibuk mencari nafkah. Anaknya dititipin sana sini, nggak taunya hilang,” pungkasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement