Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

7 Siluman Ular Terbesar di Indonesia yang Menakutkan

Rina Anggraeni , Jurnalis-Sabtu, 16 September 2023 |21:00 WIB
7 Siluman Ular Terbesar di Indonesia yang Menakutkan
Ilustrasi ular raksasa. (Foto: Dinoanimals)
A
A
A

SILUMAN ular salah satu makhluk gaib yang populer dalam cerita urban di Indonesia. Digambarkan berwujud seperti ular, makhluk mitologi itu sangat menyeramkan dan ditakuti.

Nah, ada 7 siluman ular terbesar di Indonesia yang mengejutkan. Siluman ular disebut-sebut jadi penghuni kawasan tertentu seperti hutan, sungai, danau, gua, dan lainnya.

Salah satu jenis ular terbesar di dunia yang sering dijumpai manusia hingga kini adalah ular anaconda hijau dan phyton sanca. Selain itu, masih banyak lagi ular raksasa yang pernah hidup di bumi dan dianggap sebagai siluman seperti daftar ular di bawah ini.

Berikut 7 siluman ular terbesar di Indonesia yang dirangkum Okezone dari berbagai sumber:

1. Ular Nabau

Nabau dipercaya sebagian orang sebagai ular raksasa penghuni sungai pedalaman Kalimantan, khususnya sungai Mahakam.

Ular ini memiliki panjang 50 hingga 80 meter dan berwarna hitam serta memiliki kepala seperti naga.

2. Nyi Blorong Ular

Nyi Blorong adalah seorang wanita cantik. Namun, Nyi Blorong akan menjelma menjadi siluman ular yang lebar dan besar dengan panjang kurang lebih 30 sampai 50 meter.

3. Ular Naga Gendeng

Sungai Mahakam dipercaya sebagian orang dihuni oleh ular naga raksasa yang biasa disebut Naga Gendeng. Cerita rakyat tersebut bermula saat konon raja pertama sekaligus pendiri kerajaan Kutai Kartanegara yakni Aji Batara Agung beserta permaisurinya yaitu Putri Karang Melenu dikisahkan lahir dan muncul secara tiba-tiba.

4. Ular Tangkalaluk

Tangkalakuk disebut juga sebagai raja ular piton. Ular raksasa ini hidup di hutan belantara Kalimantan dan penuh misteri.

Tangkalaluk sebenarnya lebih dikenal dengan sebutan latin Reticulated Phyton.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement