5. Mengurangi risiko hipertensi
Sarden kaya akan asam amino, seperti arginin dan taurin, keduanya efektif untuk kardio metabolik dan resistensi insulin. Mengonsumsi sarden setidaknya dua kali seminggu dapat mencegah hipertensi dan stres oksidatif, terutama pada lansia. Ini juga berdampak pada koagulasi dan sistem fibrinolitik.
6. Memproduksi dopamin
Sarden telah efektif dalam melakukan banyak fungsi biologis. Salah satunya asam lemak omega yang melindungi serabut saraf dan komunikasi antara sel-sel yang berbeda di otak, serta memfasilitasi ekspresi gen dan produksi dopamin yang mampu mengatur suasana hati.
7. Pengendali obesitas
Kekayaan dalam asam amino esensial, sarden dapat berkontribusi pada penurunan berat badan dan pengurangan lipid. Selain itu, sarden juga meminimalkan komplikasi yang terkait dengan obesitas. Dengan demikian, sarden dapat menjadi pilihan diet yang sehat dan tepat.
(Leonardus Selwyn)