Prosesi Mitoni
Terdapat beberapa prosesi utama dalam upacara mitoni. Hal pertama yang dilakukan adalah siraman pada waktu siang hari. Kegiatan ini dipercaya sebagai waktunya para bidadari juga turun dari kayangan untuk mandi.
Prosesi kedua adalah prosesi brojolan, yaitu memasukan telur kedalam jarik calon ibu, yang diikuti dengan pemotongan tali letrek sebagai simbol membuka jalan lahir.
Kemudian akan dimasukkan sepasang kelapa gading muda (cengkir gading) ke dalam sarung dari atas perut calon ibu. Setelah itu akan ada prosesi ganti pakaian sebanyak tujuh kali, dimana calon ibu akan dipakaikan kemben atau kain jarik dengan tujuh motif yang berbeda oleh para sesepuh.
Barulah setelah semua proses selesai, acara mitoni akan ditutup dengan berjualan rujak dan makan bersama.
(Leonardus Selwyn)