TIDUR merupakan salah satu aktivitas yang tidak pernah lepas dari kehidupan makhluk hidup. Menurut Kemenkes tidur adalah salah satu istirahat terbaik untuk mengembalikan energi yang telah hilang, sehingga seseorang siap menjalani aktivitas pada keesokan harinya.
Biasanya kegiatan tidur dilakukan secara berbeda pada tiap orangnya, ada yang hanya bisa tidur dengan kondisi gelap atau lampu dimatikan, atau ada juga seseorang yang harus tidur dalam keadaan lampu menyala. Namun, tahukah Anda bahwa sebetulnya tubuh lebih baik atau disarankan untuk tidur dalam keadaan gelap atau lampu dimatikan? Menurut perawat Rizal Do, ini penjelasannya.

“Bebas saja sih. Tapi ada beberapa alasan kenapa kamu sangat tidak dianjurikan tidur dengan lampu hidup,” kata Rizal Do, dikutip dalam akun X miliknya @afrkml, Minggu (10/9/2023).
BACA JUGA:
Menurut perawat Rizal Do, ini penjelasannya.
1. Salah satu faktornya ialah adanya cahaya yang dapat menghambat produksi melatonin. Melatonin yaitu hormon yang mengatur siklus tidur bangun dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita bisa ngantuk ya karna ada melatonin. Kalau lampu terang, terutama cahaya dari gadget (buat yang begadang) bisa mengganggu produksi melatonin. Hormon stres malah jadi meningkat, inilah yang berisiko,” ucap Rizal Do.
2. Menurutnya, cahaya juga bisa mengganggu tidur REM seseorang. Inilah kenapa kalau kondisi tidur tidak restoratif. Contohnya seusai bangun tidur, tubuh akan merasa pegal dan segar.
Faktor lainnya yang dapat membuat tubuh merasa tidak segar saat bangun tidur adalah posisi yang tidak nyaman, kurang tidur (misal tidur <6 jam semalem) atau tidur kebanyakan (>9 jam), mengalami sleep apnea, yaitu gangguan tidur ketika lu berhenti napas utk jangka waktu singkat berkali2 selama tidur, jarang olahraga, dan kurang minum air putih bisa menjadi penyebab badan tidak bugar.