7. Konsoanan darso-velar: Konsoan darso-velar terjadi bila artikulator aktifnya ialah pangkal lidah dan artikulator pasifya langit-langit lunak. Bunyi yang dihasilakan ialah [k, g, dan ǝ].
(Alasan Kenapa Orang Jawa Medok, Foto: Instagram)
8. Konsonan laringal: Fonem /h/ merupakan geseran leringal dalam bahasa Jawa konsonen ini
berdistribusi pada awal kata, tengah kata dan akhir kata.
9. Konsonan glottal stop: Menekan rapat yang satu terhadap yang lain pada seluruh pajangnya pita suara, langit-langit lunak berserta anak tekaknya dikeataskan, sehingga arus udara terhabat beberapa saat.
(Alasan Kenapa Orang Jawa Medok, Foto: Sekretariat Presiden)
Dengan merapatnya sepanjang pita suara maka glottis dalam keadaan tertutup. Secara tiba-tiba kedua selaput pita suara itu dipisahkan, terjadilah letupan udara keluar, dan terdegarlah bunyi.
Demikianlan penjelasan mengenai alasan kenapa orang Jawa medok, yang dikutip dari berbagai sumber yang ditafsirkan. Semoga dapat menjawab pertanyaan para Okezoner semua.
(Rizky Pradita Ananda)