Sandi menambahkan saat ini yang sudah mereka upayakan hampir 6 bulan lebih ini adalah ke Timur Tengah. Nama Qatar, Emirat dan Turkis itu adalah tiga maskapai yang semuanya menyatakan sangat tertarik dan tengah mengupayakan untuk memasukkan schedulenya di tahun 2023 ini.
"Mudah-mudahan sebelum akhir tahun atau tahun 2024 yang tadi permintaan dari pak Wagub itu yang Australia yang memang sesuai dengan jumlah wisatawan kita,"harapnya.

Di sisi lain, dia melihat jika bandara Adisucipto bisa dijadikan Hap untuk pesawat-pesawat propeler. Di mana bisa menghubungkan destinasi-destinasi wisata misalnya di Bandung, Banyuwangi, Malang maupun juga bisa menyambungkan ke Bali ataupun ke Lombok.
"Itu hapnya bisa kita gunakan Adisutjipto. Jadi ada beberapa pemikirannya yang bersama-sama kita kembangkan,"terangnya.
(Salman Mardira)