7 Kuliner Unik Laos, Nendang Abis Pas buat Lidah Orang Indonesia
KULINER Laos mungkin belum banyak dikenal, namun memiliki cita rasa kuliner dan lezat. Dengan pengaruh dari tetangga sekitarnya seperti Thailand dan Vietnam, kuliner Laos menawarkan kombinasi unik dari rempah-rempah segar yang menghasilkan hidangan istimewa.
Jika Anda adalah seorang pencinta kuliner yang selalu mencari pengalaman baru, maka Laos adalah destinasi yang tepat untuk dijelajahi.
Nah, berikut 7 makanan unik Laos sebagaimana Okezone kutip dari laman hotels.com;
1. Kaipen
Makanan unik Laos pertama adalah Kaipen. Makanan ini juga dikenal kai pen adalah camilan khas yang terbuat dari ganggang hijau yang dibumbui dengan bawang putih dan wijen. Kaipen sangat populer sebagai makanan ringan di Kota Luang Prabang.
Kaipen menjadi daya tarik kuliner bagi para wisatawan yang berkunjung ke Laos. Selain menjadi camilan, makanan ini juga sering disajikan bersama nasi.
Kaipen (Foto: Taste Atlas)
Cara terbaik menyantap Kaipen adalah dengan menggoreng lembaran hingga renyah dan memakannya dengan jaew bong, saus yang dibuat dengan kombinasi cabai panggang dan potongan tipis kulit kerbau.
2. Khao Jee
Khao Jee adalah makanan populer di Laos, terdiri dari roti panggang berbentuk bulat yang diisi dengan berbagai macam bahan, seperti daging cincang, sosis, telur, dan sayuran. Roti ini sering disajikan dengan saus pedas atau saus kecap khas Laos.
Jajanan ini sering ditemukan di pedagang kaki lima dan merupakan camilan favorit di kalangan penduduk setempat dengan harga yang terjangkau. Masyarakat Laos sering menikmati Khao Jee sebagai sarapan, dipadukan dengan segelas kopi yang diseduh.
Keunikan rasa dan variasi isian membuatnya menjadi pilihan lezat yang tak terlewatkan Ketika mencoba kuliner Laos.
Khao Jee (Foto: The Meatwave)
3. Khao poon
Khao poon adalah sup kari yang terbuat dari santan dan berisi mie bihun yang disajikan dengan kuah pedas. Sup ini terdiri dari daging ayam, kaldu ayam, bihun, santan, dan pasta kari merah yang memberikan warna oranye kemerahan pada sup.
Sup ini mengandung rempah-rempah aromatik, termasuk serai, daun jeruk, dan lengkuas. Ada dua variasi Khao Poon yaitu, Khao Poon Nam Jew yang tidak menggunakan santan, dan Khao Poon yang menggunakan saus ikan.
Makanan ini memiliki rasa kompleks karena perpaduan bumbu-bumbu yang digunakan. Hidangan ini disajikan dengan berbagai toping dan bumbu sesuai selera masing-masing, dan biasanya sering dihias dengan daun jeruk atau daun ketumbar untuk menambah aroma segar.
4. Sai Gok (sosis Laos)
Sai Gok atau yang dikenal sebagai sosis Laos adalah hidangan pembuka populer khas Laos yang sering disantap bersama ketan dan lalapan.
Sosis ini memiliki ciri khas yang unik karena dihasilkan dari daging sapi yang dicampur dengan rempah-rempah, termasuk ketumbar, lada, dan bawang putih.
Sosis Laos umumnya memiliki tekstur yang lembut. Warna dan aroma sosis ini bervariasi tergantung pada jenis bahan dan rempah yang digunakan dalam pembuatannya.
Sai Gok memiliki cita rasa yang kaya, gurih, dan sedikit pedas karena penggunaan bumbu seperti bawang putih, merica, jahe, dan daun jeruk. Hidangan ini umumnya diolah dengan cara dipanggang atau digoreng hingga matang.
Sai Gok (Foto: Cooking with Lane)
5. Larb (salad daging cincang)
Larb atau laab adalah hidangan kuliner khas Laos yang memiliki ciri khas sebagai salad daging. Hidangan ini terdiri dari potongan daging yang biasanya dipotong halus atau diiris tipis, seperti daging ayam, sapi, bebek, atau ikan.
Daging tersebut dimasak dengan bumbu-bumbu seperti daun mint segar, cabai, kecap ikan, dan air jeruk nipis yang memberikan rasa segar dan asam.
Larb biasanya disajikan dalam keadaan hangat dan dihidangkan dengan nasi ketan atau nasi putih dan berbagai lauk pauk. Kombinasi rasa asam, pedas, gurih, dan segar membuat Larb menjadi hidangan yang lezat dan memikat lidah para penikmat kuliner.
Larb (Foto: Chef Club)
6. Laos Pho
Laos Pho adalah semangkuk sup mi daging yang berasal dari Vietnam, tetapi juga populer di kalangan penduduk setempat di Laos. Hidangan ini terdiri dari irisan tipis daging sapi, atau ayam, serta potongan usus, bakso daging, dan kadang-kadang jeroan (jantung, hati atau lidah).
Laos Pho memiliki kuah yang harum, terbuat dari kaldu tulang yang direbus dengan rempah-rempah tradisional Laos. Anda dapat memilih untuk menyantapnya dengan bihun pipih atau tipis. Laos Pho disajikan dengan tambahan seperti daun bawang, daun ketumbar, tauge, dan bawang merah.
Saat menikmati Laos Pho, Anda akan merasakan perpaduan cita rasa kuah yang gurih, daging yang empuk, serta sentuhan dari rempah-rempah dan bahan tambahan. Hidangan ini tidak hanya memuaskan rasa lapar, tetapi juga memberikan pengalaman unik kuliner di Laos.
7. Or Lam
Or Lam salah satu hidangan yang direkomendasikan jika Anda mengunjungi Luang Prabang. Or Lam adalah sup tradisional Laos.
Biasanya dibuat dengan daging sapi dan salah satu komponen uniknya adalah mai sakahn, tanaman merambat yang tumbuh secara lokal dan tidak bisa dimakan.
Or Lam (Foto: Saeng's Kitchen)
Or lam menggabungkan daging dengan berbagai jenis sayuran seperti kacang-kacangan, terong, serai, kemangi, jamur kuping, daun ketumbar, dan daun bawang.
Kuliner ini membutuhkan proses memasak yang cukup lama. Biasanya dimasak dengan api kecil selama beberapa jam agar bahan dan bumbu meresap dan menghasilkan rasa yang kaya.
(Rizka Diputra)
