Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Suku Unik di Papua, Ada yang Hidup Nomaden dan Kuat Ritual Mistis

Rahel Pebrini Panjaitan , Jurnalis-Senin, 28 Agustus 2023 |06:00 WIB
5 Suku Unik di Papua, Ada yang Hidup Nomaden dan Kuat Ritual Mistis
Suku Asmat di Papua. (Foto: Flickr)
A
A
A

PAPUA bukan hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga tempat bagi berbagai suku dengan budaya yang unik. Setiap suku di Papua menawarkan perspektif yang berbeda tentang kehidupan, alam, dan warisan nenek moyang mereka.

Suku di Papua memiliki ciri khas dan tradisi yang kaya, seperti seni ukir kayu yang rumit, pakaian tradisional yang terbuat dari bahan alam, serta tarian dan musik ritual yang beragam.

Berikut 5 suku unik di Papua, yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

 BACA JUGA:

1. Suku Asmat

Suku Asmat adalah suku terrbesar di Papua. Suku ini terkenal dengan ukiran kayu yang unik dan mengagumkan, mereka menciptakan karya seni yang mempesona dengan detil yang menggambarkam kehidupan manusia, hewan, dan simbol-simbol spritual.

Selain keterampilan ukiran, suku Asmat memiliki kepercayaan spritual yang kuat. Mereka sering mengadakan upacara dan untuk menghormati roh nenek moyang.

 Ilustrasi

Suku Asmat

Suku Asmat terkenal dengan tarian tobe, dengan gerakannya yang penuh semangat dan iringan musik tradisional, merupakan ungkapan kegembiraan dan penghargaan mereka terhadap alam dan kehidupan.

 BACA JUGA:

2. Suku Dani

Suku Dani adalah suku populer di Papua yang tinggal di Lembah Baliem, mereka hidup berkelompok dan tinggal di rumah adat yang disebut Honai.

Suku Dani terkenal karena tradisi budaya yang kaya dan unik, terutama dalam hal perang, pakaian tradisional, serta seni ukir dan seni lukis tubuh yang khas.

Ilustrasi

Suku Dani Papua (Instagram @magnificentdani)

Salah satu ciri khas suku Dani adalah tradisi memakai pakaian dage, yaitu pakaian tradisional yang terbuat dari serat tumbuhan. Pakaian ini sering dihiasi dengan bulu burung dan tulang hewan.

Selain itu, mereka juga dikenal dengan tradisi perangnya yang melibatkan upacara adu jotos dengan menggunakan alat seperti busur, anak panah, dan perisai.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement