2. Kentang
Kentang termasuk makanan pengganti karbo. Lagi-lagi makanan ini sangat cocok bagi pelaku diet.
Sayangnya, bagi penderita diabetes kentang tidak terlalu disarankan. Pasalnya, kentang memiliki indeks glikemik sekira 58 hingga 111, tergantung pada varietas dan bagaimana mereka dimasak.
Lonjakan tajam dalam kadar gula darah ini diyakini oleh beberapa orang, termasuk situs web Indeks Glikemik dari Universitas Sydney, untuk berkontribusi pada kenaikan berat badan dan diabetes. Penderita diabetes harus memperhatikan porsi kentang yang mereka konsumsi.
3. Wortel
Wortel memiliki rasa manis alami. Hal itu lantaran dalam 100 gram wortel terdapat 4.7 gram gula.
Sebagian besar gula dalam wortel adalah sukrosa yang sama dengan gula meja. Mengonsumsi wortel dalam jumlah wajar dan tanpa pemanis tambahan, masih aman bagi gula darah.
Meski cukup tinggi gula, wortel memiliki sejumlah nutrisi bermanfaat bagi tubuh. Wortel mengandung sekira 10% karbohidrat, terdiri dari pati, serat, dan gula sederhana. Mereka sangat rendah lemak dan protein.
4. Jagung
Sayuran yang bisa sebabkan gula darah tinggi selanjutnya ada jagung. Pasalnya, jagung rebus atau kalengan mengandung sekira 21 karbohidrat dan 2 gram serat.
Perbedaan yang jauh ini jadi patokan buat pengidap diabetes supaya mulai membatasi asupan jagung. Jika dikonsumsi terlalu sering, jagung bisa meningkatkan gula darah.