4. Menggunakan Varietas Nasi yang Salah
Ada banyak jenis beras, lebih dari 40.000 (melalui Knowing Rice). Beberapa di antaranya adalah arborio, melati, basmati, dan nasi liar. Meskipun berbagai metode memasaknya memiliki banyak kesamaan - seperti merebus air, menambahkan nasi, menurunkan api, dan merebus, beberapa jenis nasi memerlukan jumlah air dan waktu memasak yang berbeda untuk hasil terbaik.
Betty Krbeke memberikan jadwal praktis yang merinci instruksi untuk rasio nasi-air yang sempurna, bersama dengan waktu memasak yang direkomendasikan berdasarkan jenis nasi. Bagan tersebut menyatakan bahwa 1 cangkir nasi putih instan yang sudah dimasak membutuhkan jumlah air paling sedikit (1 cangkir) dan waktu didih tersingkat (o menit), sedangkan 1 cangkir nasi bulir panjang biasa membutuhkan air paling banyak (2 ¾ cangkir) dan waktu memasak terlama (45-50 menit). Jadwal ini adalah alat yang bagus untuk referensi saat memasak nasi. Lagi pula, hal terakhir yang Anda inginkan adalah kurang matang atau terlalu matangnya sepanci nasi.
5. Nasi Tidak Matang Sempurna
Anda telah mengikuti semua langkah untuk memasak nasi dengan benar dan membiarkannya, jadi sekarang Anda siap menyajikannya, bukan? Salah. Sebelum Anda mulai menyajikan nasi, ada satu hal penting lagi yang ingin Anda lakukan untuk memastikan makanan yang enak : Aduk. Menepuk nasi dapat membantu menghilangkan gumpalan dan membebaskan kelembaban yang mungkin terperangkap di antara butiran.
Lalu, apakah Anda harus menggunakan sendok atau garpu untuk mengaduk nasi. Fluffing menggunakan sendok akan menjadi kesalahan. Bila menggunakan sendok, bisa membuat nasi terlalu lembek karena memar. Sebaliknya, menggunakan ujung garpu akan memastikan biji-bijian tidak saling menempel, tanpa memar atau menghancurkannya. Saat Anda mengaduk nasi, pertimbangkan untuk menambahkan sedikit minyak kelapa atau mentega jika Anda ingin melapisi setiap butir dan menambahkan sedikit rasa.
(Helmi Ade Saputra)