Ruangan peletakan arca pada Candi Singosari berbeda dengan keruangan bangunan suci di Jawa pada umumnya. Arca-arca keluarga Siwa diletakkan pada relung yang berada di bagian kaki candi, bukan pada badan candi seperti lazimnya.
Keempat relung tersebut berupa lorong memanjang seperti bagian mandapa atau pendopo pada arsitektur candi di India Selatan. Atap keempat lorong pada kaki candi dihias dengan atap membumbung yang bernama prasadha.
Lalu pada badan candi hanya berupa ruang kosong dan di luarnya dipahatkan relung semu pada keempat fasadnya, sedangkan pada bagian atap candi berbentuk prasadha dan sebagian telah runtuh. Jika dilihat dari jauh Candi Singosari mencerminkan Mahameru, gunung suci yang dikelilingi empat gunung kecil.
Jika dilihat dari jauh Candi Singosari mencerminkan Mahameru, gunung suci yang dikelilingi empat gunung kecil.
Pembangunan Candi Singosari tampaknya belum selesai. Maka jangan heran jika banyak bagian candi yang masih berupa bidang polos tanpa ukiran. Bahkan pada bagian kepala kala yang diletakkan pada relung kaki candi masih berbentuk ukiran dasar.
(Salman Mardira)