Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perbedaan Alergi dan Intoleransi Susu Sapi, Mana yang Lebih Berbahaya?

Annastasya Rizqa , Jurnalis-Jum'at, 04 Agustus 2023 |21:00 WIB
Perbedaan Alergi dan Intoleransi Susu Sapi, Mana yang Lebih Berbahaya?
Perbedaan alergi dan intoleransi susu sapi. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

BELUM lama ini seorang netizen curhat di media sosial karena mengalami alergi akibat tidak sengaja meminum susu sapi pada salah satu kedai kopi.

Hal itu terjadi lantaran sang barista mencampur susu sapi ke dalam kopi pesanannya. Padahal dia telah meminta sang barista untuk mengganti susu sapi tersebut dengan susu oat atau oatmilk.

Susu Sapi

Berkaca dari kasus tersebut, kasus alergi susu sapi memang kerap diderita sebagian orang. Tak hanya alergi, ada juga istilah intoleransi susu sapi. Lantas apakah perbedaan antara alergi dan intoleransi susu sapi?

Terkait hal tersebut, Dokter Ahli Gizi, dr. Jovita Amelia MSc. Sp.GK mencoba menjelaskan perbedaan dari alergi dan intoleransi seseorang pada susu sapi.

“Harus dibedakan antara alergi dan intoleransi susu sapi. Kalau alergi itu dari reaksi imun, kalau intoleransi karena kurangnya enzim untuk mencerna susu sapi dan gejalanya hanya di saluran cerna,” kata dr. Jovita saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis (3/8/2023).

Dokter Jovita mengatakan reaksi alergi adalah yang paling berbahaya. Seseorang yang memang alergi susu sapi dan secara sengaja tau tidak mengonsumsi susu tersebut bisa menimbulkan reaksi fatal dan menyebabkan kematian.

“Reaksi alergi bisa muncul beberapa menit sampai beberapa jam. Bisa sesak nafas, nafas bunyi, bengkak di mata atau bibir,” tutur dr. Jovita.

“Kalau reaksinya fatal bisa sebabkan kematian,” ujarnya.

Karenanya, perlu penanganan cepat untuk pasien alergi susu sapi bila mereka tak sengaja mengonsumsi minuman tersebut. Adapun reaksi ringan pada pasien alergi susu sapi, namun tetap membutuhkan pertolongan pertama.

“Pertolongan pertama yang dapat dikakukan adalah kenali dulu (reaksinya) ringan, sedang atau berat. Jika berupa gatal atau bentol ringan bisa dengan obat anti alergi di rumah,” katanya.

“Jika reaksi fatal bahkan hingga sesak nafas, maka harus segera dibawa ke pusat rumah sakit terdekat,” ujar dr. Jovita.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement