7 Manfaat Cengkeh untuk Kesehatan, Dipercaya Mengurangi Rasa Nyeri
3. Menurunkan Gula Darah
Cengkeh juga dipercaya dapat mengurangi kadar gula dalam darah, karena dapar membantu peningkatan produksi insulin. Namun, penelitian ini baru dilakukan hewan, dan belum ada studi klinis yang kuat manusia.
4. Hambat Pertumbuhan Bakteri
Sifat antibakteri dalam cengkeh dipercaya mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Menurut sebuah penelitian, minyak esensial cengkeh efektif membunuh bakteri E.coli yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Cengkeh juga dapat membantu menjaga kesehatan mulut dan menghentikan pertumbuhan berbagai jenis bakteri di mulut, termasuk mencegah pertumbuhan kuman penyebab jerawat.
5. Menjaga Kesehatan Liver
Kandungan eugenol dalam cengkeh juga dipercaya dapat membantu meningkatkan kesehatan liver. Hal ini merupakan salah satu kesimpulan penelitian terhadap hewan, bahwa eugenol dalam cengkeh dapat meningkatkan fungsi liver, mengurangi peradangan, dan membantu mencegah terjadinya sirosis. Namun, belum ada bukti klinis terhadap manusia.
6. Menjaga Kesehatan Tulang
Senyawa eugenol dalam cengkeh juga bermanfaat untuk memjaga kesehatan tulang. Kandungan mangan dalam cengkeh juga diyakini dapat membantu proses pembentukan tulang. Tapi, hal ini belum terbukti secara klinis.
7. Mengobati Ejakulasi Dini
Cengkeh ternyata juga bermanfaat untuk organ reproduksi pria, karena dipercaya mampu mengobati ejakulasi dini. Caranya, cengkeh harus dicampurkan dengan bahan-bahan lain dan dioleskan ke kulit penis. Namun, manfaat cengkeh satu ini juga belum memiliki bukti penelitian yang kuat.
Namun demikian, perlu diingat juga bahwa cengkeh juga memiliki efek samping, seperti reaksi alergi, iritasi pada kulit dan gusi, gangguan hati, dan penghambatan terhadap obat pengencer darah. Untuk itu, perlu konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan cengkeh sebagai obat. Dan sebaiknya tidak diberikan pada anak-anak, ibu hamil atau menyusui, dan orang yang memiliki gangguan liver.
Demikian tujuh manfaat cengkeh untuk kesehatan berikut penjelasannya yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber.
(Endang Oktaviyanti)
