RAWON dinobatkan sebagai sup paling enak di dunia versi Taste Atlas. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bangga makanan favoritnya itu menduduki rangking pertama terenak, mengalahkan ramen dari Jepang.
“Kemarin baru dari Surabaya dan (makanan) favorit saya adalah rawon setan,” kata Sandiaga dalam The Weekly Brief With Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Senin (31/7/2023).
Sandiaga berharap rawon yang merupakan makanan berkuah tradisional Jawa Timur akan semakin mendunia dan dinikmati para wisatawan mancangera.
BACA JUGA:
Sandiaga mengaku siap mendaftarkan rawon ke UNESCO sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia.
“Tentunya jika ada dorongan dari komunitas, bisa didorong menjadi salah satu yang didaftarkan ke UNESCO,” ujar Sandiaga.

Rawon
Sebagaimana diketahui, Taste Atlas yang merupakan website berbasis di Kroasia yang mengulas tentang berbagai hidangan tradisional, resep lokal dan restoran autentik dari seluruh dunia, baru-baru ini merilis 10 Best Rated Soups in the World atau 10 sup terbaik di dunia.
BACA JUGA:
Di urutan pertama adalah rawon dari Indonesia, mengalahkan makanan terpopuler di dunia lainnya yakni tonkotsu ramen dari Jepang di urutan kedua, dan tom kha gai (Thailand) posisi ketiga.
Selanjutnya sopa de lima (Meksiko), hot pot Taiwan, ciorba radauteana dari Rumania, bori-bori dari Paraguay, ramen (Jepang), shoyu ramen (Jepang), dan zurek dari Polandia.
Rawon sendiri sudah sangat populer di Indonesia. Berkunjung ke Jawa Timur belum lengkap rasanya kalau tak mencicipi makanan berkuah hitam pekat yang terbuat dari kluwek dan dipadu dengan olahan daging sapi, taoge hingga bawang goreng itu.