GELARAN JF3 Fashion Festival 2023 menghadirkan banyak desainer dengan karya yang luar biasa. Salah satunya adalah Wilsen Willim, anggota baru dari Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) yang berkesempatan memamerkan koleksi terbarunya lewat busana bertema Kain Negeri.
Koleksi yang diberi nama Pesan itu menggunakan tenun sutra Garut. Wilsen mengolah kain tenun sutra Garut ke dalam delapan tampilan busana siap pakai yang terdiri dari kemeja, celana, rok, bralette, blazer, dan coat dalam siluet longgar dan santai.
Yang menarik, Wilsen mengusung tema berkelanjutan pada koleksinya ini. Sebab dia merasa tekstil mengambil porsi 12% dari total sampah di Indonesia. Dia menggandeng Karyana Silk House dan Ecotouch, sebuah perusahaan daur ulang sampah tekstil.
“Pada beberapa helai tenun Garut yang ditampilkan, aku menggunakan benang daur ulang karya Ecotouch yang ditenun ke dalam jalinan lungsi sutra sehingga membentuk motif kontemporer khas Garut yang ramah lingkungan,” ujarnya dalam konferensi pers.
Benang hasil daur ulang serat denim dan kemeja katun karya Ecotouch hadir dalam semburat warna biru keabuan yang alami, tampak kontras dengan nuansa off-white benang sutra olahan Karyana. Pada koleksi ini Wilsen juga menampilkan tenun garut karya Karyana Silk House yang hadir dalam warna putih, hitam, hijau, biru laut, dan soft pink.
“Cita-cita saya ingin membuat berbagai wastra dari seluruh nusantara dengan sentuhan benang daur ulang. Kemajuan teknologi itu sebaiknya menjadi alat untuk memajukan dan mengembangkan budaya, bukan justru menjadi alat untuk mencetak motif yang perlahan menggerus perajin wastra Indonesia,” katanya.