Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dokter Ungkap Osteoartritis Bukan Penyakit Akibat Bertambahnya Usia

Dyah Ratna Meta Novia , Jurnalis-Selasa, 25 Juli 2023 |14:48 WIB
Dokter Ungkap Osteoartritis Bukan Penyakit Akibat Bertambahnya Usia
Osteoartritis (Foto: Nmortho)
A
A
A

SELAMA ini pengapuran atau osteoartritis masih sering disalah artikan sebagai penyakit akibat bertambahnya usia. Akibat mitos tersebut, banyak orang pasrah dan mengurangi aktivitas fisik sejalan dengan usia.

Namun studi terkini menyimpulkan kebalikan dari mitos tersebut. Osteoarthritis dapat dihentikan perburukannya, dan aktivitas fisik berefek positif untuk perbaikan.

 mengobati osteoartritis

Kasus osteoarthritis di Indonesia saat ini meningkat 2,5 kali lipat dibandingkan tahun 1990 , lebih tinggi dari peningkatan rata-rata dunia yaitu 2 kali lipat. Ini memberi beban tinggi bagi pemerintah dan keluarga karena dapat mengakibatkan kesulitan untuk bekerja , mencari nafkah , maupun beraktivitas sehari-hari

“Osteoarthritis saat ini disepakati lebih menyerupai kondisi gagal organ, sebagaimana kondisi gagal jantung , gagal ginjal dan yang sejenis. Penyebabnya berbagai macam faktor seperti cedera, kegemukan, diabetes, radang kronis, yang karena tidak ditangani berujung ke gagal sendi,” ujar Dr. dr. John C. P. Butarbutar, Sp.OT, K dari RS Siloam Lippo Village.

Dalam dekade terakhir, terang Dokter John, didapatkan satu faktor penyebab penting yang sering terlewatkan yaitu robek meniskus pada akarnya. Sebagian besar pasien yang harus menjalani operasi penggantian sendi lutut ternyata ditemukan mengalami robekan meniscus yang tidak tertangani. Robek akar meniskus ini konsekuensinya sama seperti kehilangan meniskus total, padahal struktur ini berfugsi menyangga sendi lutut dan menanggung beban lebih dari 50 %.

Cedera akar meniscus ini mudah terlewatkan karena tidak memiliki gejala khas. Biasanya mengenai pasien usia 40 sampai 50 tahunan, dengan keluhan nyeri lutut yang tidak hilang, terutama saat jongkok.

 BACA JUGA:

Dulunya, cedera ini hanya ditangani dengan fisioterapi, obat atau pun dengan membuang sebagian dari jaringan meniscus (meniscectomy), namun pengamatan jangka panjang menunjukann hasil tidak memuaskan dan tidak mencegah perburukan perkapuran sendi lutut.

 BACA JUGA:

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement