MI instan meski memang kurang sehat, tapi tak bisa dipungkiri jadi makanan favorit banyak orang. Dalam memasak mi instan, umumnya tiap orang punya metode masing-masing.
Salah satu contohnya, ada yang menyantap mi instan dengan air rebusan pertama sebagai kuahnya dan ada pula yang memilih memakai air panas baru. Nah, jika dilihat dari segi kesehatan, benarkah air rebusan mi instan membuat makanan itu jadi tidak sehat?
Melalui unggahan video pendek di akun Instagram miliknya, Dokter Nadia Alaydrus terlebih dahulu menjelaskan mengapa mi instan tidak direkomendasikan untuk disantap terlalu sering. Alasan pertama, karena mi instan terbuat dari tepung. Kalau makan tanpa tambahan, katanya, artinya hanya makan karbohidrat.
"Jadi, permasalahan utamanya adalah gizi mi instan tunggal itu tidak seimbang, karena gak ada proteinnya, gak ada seratnya. Makanya kenapa makan mi instan gak boleh terlalu sering," kata dr Nadia, dikutip MNC Portal, Selasa (25/7/2023).
"Perutnya kenyang, tapi kekurangan gizi," tambah dr Nadia.
BACA JUGA:
Selain kandungan gizi yang tidak seimbang kalau tidak ada kondimen lain, alasan kedua adalah karena mi instan tinggi natrium dari bumbunya.
BACA JUGA:
Kalau dilihat dari informasi gizi yang ada di kemasan, natriumnya bisa memenuhi 40 samai 90 persen kebutuhan gizi harian. Ia menambahkan, gula dan garam itu sebenarnya adalah pengawet alam, tapi konsumsinya harus dibatasi.