Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masak Mie Instan agar Lebih Sehat, Nyesel Baru Tahu

Syifa Fauziah , Jurnalis-Selasa, 04 Juli 2023 |12:00 WIB
Begini Cara Masak Mie Instan agar Lebih Sehat, Nyesel Baru Tahu
Mie Instan (Foto: Ilustrasi:
A
A
A

MIE instan salah satu makanan favorit sebagian besar masyarakat Indonesia, bahkan Indonesia masuk dalam daftar tiga besar utama sebagai negara yang banyak mengonsumsi mie instan tertinggi di dunia.

Mie Instan sendiri dibuat dengan beberapa tahapan, mulai dari pencampuran, pembentukan, pengukusan, penggorengan, pendinginan, dan pengemasan. Penggorengan sendiri bertujuan untuk mengurangi kadar air pada mie sehingga menjadi lebih awet.

Mie Instan

Namun proses penggorengan pada mie instan ternyata berpengaruh negatif pada kesehatan. Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia Prof. Dr. Hardinsyah MS mengatakan mie instan dengan proses dioven dianggap lebih sehat dengan nutrisi yang lebih baik.

Salah satunya adalah produk Mayora Mie Oven Goreng Bawang yang baru mendapat penghargaan sebagai mie oven pertama di Indonesia dengan cita rasa tradisional dibuat tanpa proses penggorengan dan mengandung natrium lebih rendah.

“Sesuai regulasi, BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) menetapkan produk Mie Oven Goreng Bawang dinyatakan lebih sehat,” kata Prof Hardinsyah, dalam keterangan resmi yang MNC Portal terima pada Selasa (4/7/2023).

Berdasarkan peraturan BPOM No. 26 Tahun 2021 tentang Informasi Nilai Gizi Pada Label Pangan Olahan, produk tersebut telah memenuhi syarat pencantuman logo pilihan lebih sehat dan mendapat centang hijau BPOM.

“Di dalam produk tersebut memenuhi syarat pilihan lebih sehat sesuai ketentuan batas lemak total yakni 20 gram per 100 gram dan garam (natrium) 900 miligram per 100 gram. Hasil pengujian menunjukan produk itu memiliki kandungan garam (natrium) sebesar 590mg sementara lemak total sebesar 7 gram, jauh lebih rendah dari yang disyaratkan,” jelasnya.

Lebih lanjut Prof Hardinsyah mengatakan terlalu banyak mengonsumsi natrium atau garam akan berbahaya bagi tubuh. Walaupun dibutuhkan untuk membantu kerja saraf dan otot, menjaga keseimbangan cairan tubuh, serta mengendalikan tekanan dan volume darah, namun mengkonsumsi natrium berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti hipertensi, penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement