RIBUAN warga sekitar Umbul Jumpril, Desa Tegalrejo, Ngadirejo, Kabupaten Temanggung menggelar Grebeg Suro untuk menyambut Tahun Baru Muharam 1445 Hijriah.
Kegiatan tersebut diawali kirab para peserta dengan mengenakan pakaian adat Jawa membawa sejumlah gunungan hasil bumi dan tumpeng berjalan mengelilingi Dusun Jumpril dan berhenti di lapangan parkir Umbul Jumprit.
Setelah itu sejumlah remaja putri dengan membawa kendi dipimpin oleh Kepala Desa Tegalrejo Wigati mengambil air di Umbul Jumprit kemudian air tersebut digunakan untuk prosesi 'jamasan' kuda lumping yang merupakan salah satu kesenian di desa tersebut.
Selanjutnya, dilakukan doa bersama yang dipimpin tokoh agama setempat, kemudian gerebek gunungan oleh masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.
Ketua Panitia Grebeg Suro, Agus Susanto menjelaskan kegiatan yang mengusung tema 'open punden' atau melestarikan budaya leluhur yang bertujuan untuk mempersatukan semua umat.
Selain itu, katanya kegiatan ini sebagai rasa syukur atas karunia Allah Subhanahu wa Ta'ala bahwa di tempat ini ada sumber mata air Jumprit yang tidak pernah mengering dan dimanfaatkan oleh masyarakat.