POLUSI udara merupakan masalah serius yang hingga saat ini menjadi perhatian banyak orang. Hal ini terjadi disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari kebakaran lahan, hingga asap dari kendaraan dan pabrik.
Menurut World Health Organization (WHO), polusi udara memiliki dampak serius terhadap kesehatan manusia. Efek jangka panjang bila orang terlalu banyak menghirup udara kotor bisa menimbulkan berbagai macam penyakit, seperti asma, bronkitis, hingga kanker paru-paru.
Polusi udara juga dapat memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada, seperti penyakit jantung dan gangguan pernapasan kronis. Selain itu juga dapat dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan.
Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan, dr Taufani Dewi Vitriana, SP.THT-KL RSHB mengatakan udara yang buruk memang sulit dicegah, namun setiap orang bisa melakukan beberapa pencegahan agar kondisi kesehatan tidak memburuk.
"Saat beraktivitas di luar ruangan bisa menggunakan masker yang sesuai dengan standar untuk partikel kecil, kayak KN95 atau KF94," ujar dokter yang akrab disapa dr Fani itu saat ditemui di acara Tapping Healthy Lifestyle Okezone x RSHB bertajuk 'Cegah ISPA Saat Polusi Melanda' di Rumah Sakit Harapan Bunda, Sabtu (15/7/2023).
Selain itu juga sebaiknya di dalam ruangan menggunakan air purifier untuk pembersihan udara. Letakan air purifier di tempat-tempat yang sering digunakan untuk berkumpul bersama keluarga. Bisa juga ditaruh di kamar anak yang memiliki risiko imunitas rendah.