Kemudian, saat ngambil duit, babi ngepet biasanya akan melakukannya secara acak dan tidak semua uang yang disimpan di rumah diambil semua.
"Babi ngepet itu lebih mengenal satu pecahan mata uang saja, misalnya uang Rp100 ribu atau Rp50 ribu gitu dan ngambilnya juga acak. Jadi, dari satu rumah dia ambil 10 lembar, padahal di rumah itu ada 20 lembar, tapi yang diambil cuma 10 lembar," papar Furi.
Hal ini dikarenakan agar tidak menimbulkan kecurigaan yang berarti dari korban yang uangnya diambil. Sehingga, praktik babi ngepet ini tidak terlalu terbaca oleh masyarakat sekitar.
(Salman Mardira)