Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menkes Dorong Rumah Sakit Vertikal Mengampu RS Lain

Dyah Ratna Meta Novia , Jurnalis-Rabu, 12 Juli 2023 |22:30 WIB
Menkes Dorong Rumah Sakit Vertikal Mengampu RS Lain
Menkes Budi (Foto: ist)
A
A
A

KINI Indonesia memiliki 33 rumah sakit vertikal, yaitu rumah sakit yang berada di bawah pengelolaan Kementrian Kesehatan. Badan Layanan Umum (BLU) memperkuat jejaring layanan rumah sakit di Indonesia guna tercipta rumah sakit terbaik di bidangnya sebagai upaya meningkatkan kemampuan rumah sakit vertikal.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, rumah sakit vertikal harus menjalankan perannya dengan memenuhi tiga fungsi. Pertama diharapkan bisa menjadi pengampu dan contoh dalam memberikan pelayanan pada pasien dari sebelum hingga sesudah menjalani perawatan, dengan harapan pelayanan setara level rumah sakit di Asia.

 Menkes Budi

Kedua, ujar Menkes Budi, rumah sakit vertikal didorong untuk mewujudkan program nasional. Rumah sakit vertikal tidak boleh hanya memperbaiki dirinya tetapi juga harus mengampu rumah sakit lain, baik dari sumber daya manusia kesehatan maupun fasilitas yang disediakan.

 BACA JUGA:

Sedangkan fungsi ketiga, lanjutnya, adalah menjadi tongkat riset terbaik di Indonesia yang diharapkan dapat menghasilkan sebuah metode pelayanan terbaru agar semua aspek layanan kesehatan di Indonesia menjadi semakin baik. Untuk mencapai tujuan ini fungsi branding dan juga marketing dibidang kesehatan juga dirasa memiliki peran yang sangat penting.

 BACA JUGA:

Menanggapi hal itu, CEO RSPB, dr. Martha M.L. Siahaan, MARS, MH.Kes mengatakan, marketing dan branding merupakan investasi jangka panjang secara teratur dan kreatif, seperti yang telah dilakukan oleh beberapa perusahaan, yaitu menciptakan image positif agar pasien mau berobat di Indonesia saja, bukan malah ke luar negeri.

Apalagi, lanjut dr. Martha, tak dapat dipungkiri, promosi rumah sakit di Indonesia tertinggal dibandingkan negara lain seperti Malaysia dan Singapura, di mana informasi layanan kesehatannya dapat ditemukan dengan mudah di dunia maya dan dibaca oleh masyarakat Indonesia.

"Kini pemerintah sedang menghimbau masyarakat untuk tidak berobat ke luar negri dan kami menjadi salah satu RS yang mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari kementrian kesehatan sebagai rumah sakit penyelenggara health tourism sehingga peran digital marketing menjadi sangat penting," ujar dr. Martha.

(Dyah Ratna Meta Novia)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement