SEORANG pramugari harus senantiasa tampil fresh dan enerjik saat bertugas. Ketika menjalani penerbangan jauh dan membosankan, pramugari yang terkurung berjam-jam dalam kabin tentu akan sangat melelahkan.
Namun, awak kabin harus tetap bisa tersenyum ramah melayani penumpang pesawat.
Lantas apa rahasianya sehingga bisa menjaga performa tubuh tetap prima seperti itu?
Salah satu syarat jadi pramugari adalah memiliki fisik yang prima dan sehat karena mereka dihadapkan dengan jadwal terbang yang padat. Harus siap menghadapi cuaca berubah dari satu destinasi ke destinasi lain.
Padatnya jadwal terbang mengharuskan pramugari untuk menjaga kesehatan agar tubuh selalu fit.
Selain olahraga, mereka juga melakukan beberapa trik supaya tubuh tidak mudah tertular penyakit.
Mengutip dari Womantalk, pramugari Taylor Strickland membagikan sejumlah tipsnya jaga kesehatan;
1. Tetap terhidrasi
Tips utama dari pramugari yang jarang sakit adalah minum banyak air. "Jika Anda mengalami dehidrasi, tubuh Anda sedikit lebih lemah, yang membuat lebih sulit untuk melawan kuman yang Anda temui," kata dia sebagaimana melansir Healthy.
Taylor sendiri mengaku dirinya hanya pernah sakit sekali selama berkarier sebagai awak kabin.
2. Tak makan langsung dari meja nampan
Jangan pernah menaruh makanan langsung di meja nampan meskipun Anda sudah membersihkannya.
"Bagian paling kotor dari pesawat haruslah meja nampan - orang terus-menerus meletakkan kepala mereka, mengganti popok bayi, dan mengistirahatkan kaki mereka di atasnya," kata seorang pramugari JetBlue kepada Business Insider.
3. Bersihkan area pesawat yang sering disentuh
Maskapai penerbangan diwajibkan menjaga kebersihan pesawatnya secara rutin selama pandemi. Namun lebih baik Anda mengambil inisiatif sendiri.
Mengintip kebiasaan Taylor, dia selalu membawa tisu basah atau disenfektan untuk menyeka permukaan yang sering disentuh orang.
4. Hindari minum kopi atau teh
Berlama-lama di pesawat menyebabkan penumpang mengalami dehidrasi. Sebagai solusi, Anda disarankan untuk minum sebanyakan yang dibutuhkan, tetapi hindari minum tiga jenis air ini.
Riset tahun 2015 tentang kualitas air di pesawat menjelaskan, "Tangki air sangat kondusif untuk pertumbuhan mikroba. Sebaiknya Anda minum dari air kemasan atau bawa sendiri," kata Taylor.