SETIDAKNYA ada 5 syarat utama untuk duduk dekat pintu darurat pesawat bagi penumpang maskapai penerbangan. Kursi dekat pintu keluar pesawat terbang menjadi salah satu kursi dambaan karena memiliki area ekstra.
Maskapai penerbangan juga menyadari betapa berharganya kursi ini bagi penumpang. Seringkali penumpang rela membayar lebih supaya bisa duduk dekat pintu darurat pesawat.
Namun, kasus dibukanya pintu darurat saat penerbangan oleh penumpang membuat maskapai lebih berhati-hati.
Maskapai menerapkan 5 syarat utama duduk dekat pintu darurat pesawat, sebagaimana melansir The Points Guy berikut ini;
1. Orang dewasa yang memiliki kekuatan fisik
Federal Aviation Administration menetapkan penumpang yang dapat duduk di kursi darurat harus memiliki kekuatan dan ketangkasan untuk mengoperasikan pintu darurat. Penumpang yang tidak memiliki kekuatan tidak diperbolehkan duduk di pintu darurat.

Sebab, pintu darurat memiliki besar hingga 40 pon. Sehingga membuka pintu membutuhkan kekuatan ekstra.
2. Memahami instruksi awak kabin
Mampu memahami instruksi awak kabin pesawat menjadi kesempatan perempuan untuk duduk di kursi darurat. Mereka harus mampu membaca passenger safety card yang berisikan informasi mengenai evakuasi penumpang.
3. Mampu berbicara Bahasa Inggris
Seseorang yang duduk di kursi darurat harus bisa berbicara minimal dua bahasa, misal Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Dengan begitu orang yang duduk di kursi darurat dapat memberi arahan kepada penumpang yang ada di pesawat.
Tak semua penumpang mampu berbahasa Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan orang yang mahir Bahasa Inggris. Pada dasarnya pula penumpang yang duduk di baris pintu keluar darurat harus memahami perintah atau instruksi lisan, visual dan tertulis.