Biasanya, mahasiswa kunang-kunang suka berkumpul bersama teman-teman atau nongkrong (nangkring) di suatu tempat setelah jam kuliah berakhir.
Pada umumnya, tempat nongkrong bagi mahasiswa kunang-kunang ini juga sangat beragam. Mulai dari kantin kampus, cafe, coffee shop, mal, atau tempat lain yang menurut mereka nyaman untuk berkumpul dan melakukan berbagai aktivitas.
Alasan paling dasar mengapa beberapa mahasiswa memilih menjadi kunang-kunang dibanding kura-kura ataupun kupu-kupu adalah mereka ingin melepaskan segala beban akademik di kampus.
Bagi mahasiswa kunang-kunang, hidup dan kuliah itu tidak harus terlalu dikejar. Jika di kampus mereka sudah lelah berpikir dan belajar, maka diluar kampus saatnya mereka menikmati hidup dengan nongkrong. Oleh karena itu, mahasiswa kunang-kunang ini dikenal paling santai dan rileks dalam segala hal.
Meski begitu, menjadi mahasiswa kunang-kunang juga bukan tanpa dampak negatif. biasanya, tipikal mahasiswa kunang-kunang seperti ini memiliki lingkup pertemanan yang cenderung kecil.