Selain itu, wisatawan juga bisa melihat wisata hutan mangrove yang masih perawan dan kicauan burung yang bisa menghilangkan rasa penat dari kesibukan. Sebab suara kicauan merdu burung bisa menciptakan tubuh jadi rileks.
"Hampir semua pengunjung, banyak menghabiskan waktu di Pulau Dodola. Karena, mereka biasanya betah. Entah sekadar menikmati suasananya, berfoto-foto, berenang maupun snorkeling untuk melihat pemandangan terumbu karang yang indah," ujar General Manager Jababeka Morotai, Susan Wijaya.
Foto bareng kawanan hiu jinak
Pulau Morotai memiliki 28 spot diving bagi wisatawan yang suka diving. Di mana, setiap titik diving memiliki keindahan sekaligus keunikan masing-masing. Tak ayal, karena ini Pulau Morotai disebut sebagai salah satu tempat diving terbaik di Indonesia.
(Foto: Instagram/@cungkring)
Salah satu spot diving yang menarik dan banyak wisatawan ialah spot diving di Pulau Mitita. Mengapa? Kurang dari 15 meter di dasar laut Pulau Mitita, divers bisa bertemu dengan segerombolan hiu besar ukuran jumbo.
Namun begitu, tak perlu takut, karena gerombolan hiu itu merupakan hiu sirip hitam yang jinak. Di momen tersebut, penyelam bisa berenang bersama dengan hiu maupun mengabadikan foto.
"Kalau Labuan Bajo punya komodo yang hanya di Labuan Bajo. Kalau di Morotai, ada hiu-hiu jinak yang bisa diajak foto dan berenang bersama," terangnya.
(Foto: Instagram/@cungkring)
Bicara soal akomodasi, ada banyak pilihan penginapan yang bisa dipilih di KEK Morotai di antaranya ialah D'Aloha Resort yang pernah dipakai menginap Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan kunjungan kerja ke Pulau Morotai beberapa waktu lalu.
Di sana juga disediakan paket tour bagi wisatawan yang ingin hopping island dan wisata-wisata menarik lainnya di Pulau Morotai.
Tarif sudah termasuk penginapan, makan pagi-siang-malam, berikut transportasi darat dan alut selama wisata, snack dan lunch box selama wisata, guide profesional selama wisata serta termsuk antar jemput ke bandara.
(Rizka Diputra)