KOALA merupakan hewan endemik Australia yang imut, lucu dan menggemaskan. Tapi meski demikian, koala tak bisa dijadikan peliharaan.
Pasalnya koala hanya bisa hidup di lingkungan yang ada daun Eukaliptus sebagai makanannya.
Memiliki nama ilmiah Phascolarctos cinereus, koala punya sederet fakta unik. Primata tersebut hanya bisa hidup di Australia, karena kondisi cuaca di sana lebih cocok dengannya.
BACA JUGA:
Koala banyak terdapat di sepanjang pesisir timur Australia. Mulai dari Adelaide hingga ke Semenanjung Cape York, dan sampai jauh ke pedalaman. Hutan dengan curah hujan yang cukup tersebut jadi habitat koala.
Asal-usul nama koala
Nama koala berasal dari bahasa Dharug, salah satu bahasa Australia pribumi yang berarti tidak ada air atau dapat juga diartikan tidak minum.
Koala
Hal ini karena koala jarang minum. Aktivitasnya lebih banyak makan dedaunan dan tidur sepanjang yang ia inginkan.
Sebenarnya koala punya asupan air yang cukup dari daun ekaliptus yang ia makan, sehingga tidak perlu lagi harus minum air.
BACA JUGA:
Makan 500 gram daun sehari
Pada umumnya, koala memakan 500 gram daun eucalyptus per hari, mengunyah mereka sampai menjadi pasta yang halus sebelum menelannya.
Hatinya memisahkan bahan beracun dan siap untuk dibuang, dan "hind gut"nya terutama caecum, yang mana lebih cenderung untuk mengambil jumlah nutrisi maksimum dari makanan yang berkualitas rendah.
Nah, jika Anda menemukan Koala di tempat lain seperti kebun binatang , maka hewan tersebut sengaja didatangkan dari negeri asalnya yaitu Australia. Kedatangan dan penempatan mereka juga tidak sembarangan, di mana lokasinya harus disesuaikan dengan habitat aslinya.
Mulai dari keadaan lingkungan hingga suhu udaranya. Dan yang terpenting adalah ketersediaan makanannya cukup, yakni daun eucalyptus.