Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indonesia Kita Gelar Lakon Legendaris Teater Koma Penghormatan bagi Nano Riantiarno

Agustina Wulandari , Jurnalis-Senin, 19 Juni 2023 |11:16 WIB
Indonesia Kita Gelar Lakon Legendaris Teater Koma Penghormatan bagi Nano Riantiarno
Butet Kartaredjasa dalam pementasan Julini Tak Pernah Mati. (Foto: dok Indonesia Kaya)
A
A
A

JAKARTA - Dunia panggung teater Indonesia mengalami kehilangan besar pada 20 Januari 2023, saat sutradara ternama kita, Nano Riantiarno meninggal dunia. Pendiri Teater Koma ini meninggalkan banyak karya teater yang menjadi bagian dari perjalanan sejarah teater di Indonesia.

Untuk itulah sangat pantas rasanya, di pementasan ke-39 kali ini, Indonesia Kita dan Bakti Budaya Djarum Foundation mengangkat salah satu karya Teater Koma yang ditulis oleh Nano Riantiarno.

Karya yang terpilih dari Teater Koma ini adalah “Opera Kecoa” yang kemudian dikembangkan oleh Penulis dan Direktur Artistik Indonesia Kita, Agus Noor, menjadi pementasan bertajuk “Julini Tak Pernah Mati”.

Pementasan ke-39 Indonesia Kita, Julini Tak Pernah Mati yang diproduksi oleh Kayan Production ini akan dilangsungkan di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki pada 16-17 Juni 2023.

Para pemain yang akan tampil adalah Butet Kartaredjasa, Rangga Riantiarno, Cak Lontong, Akbar, Marwoto, Sri Krishna Encik, Sruti Respati, Jajang C. Noer, Netta Kusumah Dewi, Mucle, Wisben, Joned, Joind Bayu Winanda, dan aktor-aktor Teater Koma.

Musik akan digawangi oleh Arie Pekar dari Jakarta Street Music, dan dimeriahkan para penari dari Dansity yang dikoreografi oleh Josh Marcy.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement