3. Eksfoliasi teratur: Eksfoliasi teratur bisa membantu mengangkat sel kulit mati dan meningkatkan pergantian sel, ini pada akhirnya seiring waktu bisa membantu mengurangi munculnya bekas luka. Gunakan scrub pengelupasan ringan atau eksfoliasi kimiawi seperti asam alfa hidroksi (AHA) atau asam hidroksi beta (BHA). Mulailah dengan konsentrasi level rendah dan tingkatkan secara bertahap sesuai toleransi kulit.
4. Pakai produk healing: Maksudnya di sini pakai produk perawatan kulit yang mengandung bahan untuk penyembuhan kulit, seperti vitamin C, retinol, niacinamide, atau hydroquinone, sebab bisa membantu memudarkan bekas luka dan meratakan warna kulit. Tapi tetap pakai sesuai anjuran dan hati-hati, karena produk seperti ini berpotensi dan bisa bikin iritasi kulit jika salah penggunaannya.
5. Ke dokter: Jika bekas luka jerawat ini memang dalam atau tak bisa disembuhkan sama sekali, solusinya tak salah untuk mencoba perawatan profesional seperti terapi laser, eksfoliasi kimiawi, mikrodermabrasi, dermabrasi, atau micro needle. Prosedur ini harus dilakukan oleh dokter kulit dan estetika yang memang profesional.
(Rizky Pradita Ananda)