Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perbedaan Sakit Kepala Darah Rendah dan Darah Tinggi

Cita Zenitha , Jurnalis-Rabu, 14 Juni 2023 |09:54 WIB
Perbedaan Sakit Kepala Darah Rendah dan Darah Tinggi
Ilustrasi (Foto: Freepik)
A
A
A

Sakit kepala akibat darah tinggi terkenal dengan “pseudotumor cerebri" atau "tumor otak palsu". Pasalnya, penderita akan merasakan sakit kepala seperti gejala tumor.

Gejala sakit kepala akibat darah tinggi meliputi kepala terasa nyeri berdenyut pada pagi hari, terkadang rasa nyeri menjalar hingga leher dan bahu, sakit kepala sering kali disertai bersin dan batuk. Penderita sering kali merasa telinganya berdengung dan penglihatan kabur.

-Penyebab sakit kepala darah tinggi:

Sakit kepala akibat darah tinggi terjadi karena CSF terlalu banyak sehingga menyebabkan kebotakan lebih tinggi pada tengkorak. Orang dengan obesitas cenderung rawan terkena hipertensi. Penyebab lainnya karena mengkonsumsi obat-obatan seperti vitamin A, steroid, dan tetrasiklin.

-Pengobatan:

Cara terbaik untuk menanggulangi sakit kepala akibat darah tinggi adalah menurunkan berat badan. Menurunkan berat badan dapat menurunkan tekanan pada otak dan safat optik.

Demikian perbedaan sakit kepala darah rendah dan darah tinggi.

(RIN)

(Dyah Ratna Meta Novia)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement