Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Setelah Rendang, Warteg Siap Mendunia Lewat Indonesia Spice Up The World

Dimas Andhika Fikri , Jurnalis-Senin, 12 Juni 2023 |20:05 WIB
Setelah Rendang, Warteg Siap Mendunia Lewat Indonesia Spice Up The World
Warteg di Jakarta. (Foto: ANTARA)
A
A
A

PERLAHAN tapi pasti, Indonesia sukses mempromosikan produk kuliner di kancah internasional. Contohnya saja rendang.

Melalui program Indonesia Spice Up the World besutan Kemenparekraf, rendang berhasil menembus pasar Eropa hingga akhirnya memiliki pabrik khusus di Bulgaria.

Kesuksesan tersebut ternyata tidak membuat Kemenparekraf berpuas diri. Belakangan diketahui, akan ada lagi trobosan baru yang siap diluncurkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dan timnya.

 BACA JUGA:

Ditemui di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (12/6/2023), Sandiaga mengatakan sedang menggodok sebuah program baru guna menggaungkan kelezatan kuliner nusantara di dunia.

 

"Kemarin warteg juga menyatakan diri ingin ikut bergabung. Kami sambut dengan baik, tapi rendang memang jadi pilihan nomor 1 karena mendapatkan respons baik yang paling cepat," ujar Menparekraf Sandiag Uno.

 BACA JUGA:

Kendati demikian, Menparekraf Sandiaga mengatakan dalam waktu dekat ini pihaknya akan berkolaborasi dengan asosiasi warteg Indonesia untuk mencoba mempromosikan salah satu kuliner khas Nusantara tersebut ke sejumlah negara.

"Ternyata antusias pelaku usaha warteg sangat besar. Jadi bersama asosiasi warteg nanti akan kita bawa ke beberapa roadshow kita di luar negeri sebagai bentuk gastronomi dan gastro diplomasi kita," pungkasnya.

Sebagai informasi, Indonesia Spice Up The World sendiri merupakan program yang dicanangkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 2021 silam.

Tujuan utama program ini adalah untuk memperkenalkan kuliner Indonesia kepada dunia. Pasalnya, kontribusi kuliner bagi PDB nasional terbesar di antara subsektor ekonomi kreatif lainnya, yakni sebesar USD27,5 juta dengan 2,2 juta tenaga kerja yang terserap.

 Ilustrasi

"Melalui program ini, bumbu-bumbu dan kuliner Indonesia diharapkan dapat semakin dikenal dan diminati masyarakat luar negeri sehingga terasa multiplier effect-nya pada penciptaan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat kita," ujar Sandiaga Uno beberapa waktu lalu.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement