Sebagaimana diketahui, mutasi terbaru dalam susunan genetik virus SARS-CoV-2 tidak jauh berbeda dari varian besar terakhir, Omicron, dan gejala infeksinya relatif lebih ringan.
“Ini cukup meyakinkan, jadi, sekarang satu setengah tahun memasuki Omicron, bahwa kami belum melihat perubahan besar yang merusak kekebalan kami, kemampuan pengujian kami, dan yang terpenting, antivirus,” kata Bennett.
(Dyah Ratna Meta Novia)